Penulis: Akmal Ramadhan A | Editor: Dento Budijaya Putra
Perkembangan Pasar Modal Syariah: Dinamika dan Tantangan Pasar modal syariah merupakan bagian dari sistem keuangan syariah yang telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didorong oleh semakin tingginya kesadaran masyarakat muslim akan pentingnya berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah. Artikel ini akan mengulas dinamika dan tantangan perkembangan pasar modal syariah di Indonesia. Mungkin Anda pernah mendengar bahkan membaca tentang sebuah perusahaan melakukan IPO (Initial Public Offering) dan melantai di Bursa Efek. Tujuan sebuah perusahaan melakukan hal tersebut untuk mencari tambahan modal dan mengembangkan usahanya. Pada kesempatan tersebut perusahaan tercatat dan terbuka untuk umum.
Investasi mencakup berbagai produk dan instrumen keuangan yang dapat digunakan untuk mengalokasikan dana dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Hal tersebut mendorong masyarakat untuk mencari tau seputar investasi yang baik sebelum melakukan investasi. Pada kesempatan ini Binaartha Sekuritas menjadi mitra distribusi dalam penjualan produk investasi Sukuk Tabungan ST011 yang diterbitkan oleh Kementrian Keuangan dengan kegiatan webinar berjudul “Literasi Investasi dan Sukuk Tabungan ST011”. Ditulis oleh: Akmal Ramadhan A | Editor: Dento Budijaya Putra
Binaartha.com - Industri perbankan di Indonesia merupakan salah satu sektor yang penting bagi perekonomian nasional. Industri perbankan berperan dalam intermediasi keuangan, yaitu menyalurkan dana dari pihak yang memiliki surplus dana (nasabah penyimpan) kepada pihak yang membutuhkan dana (nasabah peminjam). Industri perbankan di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR). Bank umum memiliki modal yang lebih besar dan dapat memberikan berbagai produk dan layanan keuangan, seperti simpanan, pinjaman, dan jasa-jasa keuangan lainnya. BPR memiliki modal yang lebih kecil dan fokus pada pemberian kredit kepada UMKM. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah bank umum di Indonesia pada tahun 2023 adalah 137 bank, sedangkan jumlah BPR adalah 1.547 bank. Total aset industri perbankan Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp2.472,3 triliun. Ditulis oleh: Akmal Ramadhan A | Editor: Dento Budijaya Putra
Binaartha.com - Indonesia memiliki potensi gas bumi yang cukup besar, dengan cadangan terbukti sebesar 3,2 triliun meter kubik (TCF) per Januari 2023. Namun, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan -data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemanfaatan gas bumi di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 50,15% dari total produksi. Dari jumlah tersebut, 29,73% digunakan oleh industri, 20,66% diekspor dalam bentuk LNG, 13,03% digunakan untuk pupuk, 11,46% untuk kelistrikan, dan sisanya digunakan untuk sektor-sektor lainnya. Industri merupakan sektor yang paling banyak memanfaatkan gas bumi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena gas bumi merupakan bahan bakar yang efisien dan ramah lingkungan. Gas bumi dapat digunakan untuk berbagai keperluan industri, seperti pembangkit listrik, proses produksi, dan bahan bakar kendaraan. Namun, pemanfaatan gas bumi oleh industri di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, antara lain: Ditulis oleh: Akmal Ramadhan A | Editor: Dento Budijaya Putra
Binaartha.com - Indonesia merupakan salah satu produsen dan konsumen tembakau terbesar di dunia. Pada tahun 2022, Indonesia memproduksi sekitar 226 ribu metrik ton tembakau dan merupakan pasar rokok terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Negara ini memiliki sejarah panjang dalam budidaya tembakau, dan produk tembakau sudah tertanam kuat dalam budaya Indonesia. Merokok merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Sekitar 33,8% orang dewasa Indonesia (usia 15+) menggunakan tembakau, termasuk hampir dua pertiga laki-laki (laki-laki 62,9% dari total populasi laki-laki di Indonesia usia 15 tahun keatas; perempuan 4,8% dari total populasi peremuan di Indonesia usia 15 tahun keatas) Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat perokok tertinggi di dunia, dan penyakit yang berhubungan dengan rokok merupakan penyebab utama kematian di negara ini. Ditulis oleh Revita Dhiah Anggrainy | Editor : Dento Budijaya Putra
Binaartha.com - Perdagangan saham selama seminggu kebelakang dipengaruhi oleh sektor-sektor seperti sektor basic industry, energy, dan infrastructure. Seminggu kedepan, dapat kami sampaikan bahwa sektor yang akan mendukung pergerakan indeks IHSG antara lain infrastruktur, teknologi, dan consumer cylcical karena mulai bergerak ke area moving. Menggali Kearifan Lokal: Sasi di Raja Ampat, Penutupan Sementara untuk Keseimbangan Laut
Film Semes7a: Sebuah Kisah Inspirasi untuk Menjaga Bumi Pada tanggal 6 November 2023, Kementerian Keuangan Republik Indonesia meluncurkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Tabungan (ST) seri ST011. Peluncuran ini ditandai dengan pemutaran film pendek berjudul "Semes7a”. Film documenter yang menceritakan mengenai beberapa kekhawatiran masyarakat akan sumber daya alam dan Langkah-langkah masyarakat dari berbagai daerah untuk menjaga lingkungan. Ditulis oleh: Akmal Ramadhan A | Editor: Dento Budijaya Putra
Di era modern ini, keberlanjutan dan kesadaran lingkungan menjadi semakin penting. Banyak konsumen yang mencari solusi ramah lingkungan dalam setiap aspek hidup mereka, termasuk dalam pemilihan produk sehari-hari. Salah satu produk yang semakin populer di kalangan mereka yang peduli pada lingkungan adalah ST011. Apa yang membuat ST011 begitu istimewa untuk kalangan GreenSavvy? Ditulis oleh: Akmal Ramadhan A | Editor: Dento Budijaya Putra
Deforestasi adalah hilangnya hutan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Deforestasi dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti penebangan liar, pembukaan lahan untuk pertanian, dan pembangunan infrastruktur. Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat deforestasi tertinggi di dunia. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, luas hutan di Indonesia telah berkurang dari 130 juta hektar pada tahun 1990 menjadi 99,6 juta hektar pada tahun 2022. Ditulis oleh: Akmal Ramadhan A | Editor: Dento Budijaya Putra
Emisi karbon adalah pelepasan gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), ke atmosfer. Emisi karbon dapat berasal dari berbagai aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan pertanian. Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat emisi karbon yang tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, emisi karbon di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 610 juta ton CO2e. Emisi karbon di Indonesia didominasi oleh sektor energi, yang menyumbang sekitar 58% dari total emisi. Sektor energi meliputi pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik, transportasi, dan industri. Sektor lain yang juga berkontribusi besar terhadap emisi karbon di Indonesia adalah sektor kehutanan, yang menyumbang sekitar 26% dari total emisi. Sektor kehutanan meliputi deforestasi, kebakaran hutan, dan pengelolaan hutan yang tidak berkelanjutan. Emisi karbon di Indonesia memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, seperti perubahan iklim, kenaikan permukaan laut, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Data Emisi Karbon di Indonesia Berikut adalah data emisi karbon di Indonesia dari tahun 2010 hingga 2022: Ditulis oleh: Akmal Ramadhan A | Editor: Dento Budijaya Putra
Surat Berharga Negara (SBN) merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia. SBN menawarkan keamanan yang tinggi dan potensi keuntungan yang stabil. Jika Anda tertarik untuk berinvestasi di SBN, Anda perlu memilih Mitra Distribusi penjualan SBN yang tepat. Binaartha Sekuritas merupakan salah satu Mitra Distribusi penjualan SBN yang terpercaya di Online TradingIndonesia. Kami memiliki berbagai keunggulan yang dapat menjadikannya pendamping terbaik Anda untuk beli SBN. Ditulis oleh : Dento Budijaya Putra
Binaartha.com - Trend investasi kini berubah, banyak masyarakat menyadari pentingnya investasi yang stabil dan aman. Upaya tersebut membuat masyarakat memiliki antusiasme dalam produk investasi semakin diminati salah satunya yang diterbitkan oleh Pemerintah seperti Sukuk Tabungan seri ST011 dengan pemesanan mulai Rp 1jt per unit yang akan ditawarkan pada 6 November – 6 Desember 2023. Sukuk Tabungan memang diterbitkan untuk mendanai proyek-proyek hijau dari Pemerintah. Yang tentu memudahkan berbagai macam kegiatan masyarakat umum. Sukuk tabungan seri ST011. Terdapat dua produk investasi ST011, yaitu ST011-T2 memiliki kupon 6,30% yang berdurasi dua tahun dengan maksimal pembelian lima milliar rupiah dan ST011-T4 memiliki kupon 6,50% yang berdurasi empat tahun (green sukuk) dengan maksimal pembelian sepuluh milliar rupiah. Ditulis oleh: Akmal Ramadhan A | Editor: Dento Budijaya Putra
ST011 adalah Surat Berharga Negara (SBN) Ritel syariah seri ke-11 yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2023. ST011 memiliki dua tenor, yaitu 2 tahun (ST011 - T2) dan 4 tahun (ST011 - T4). Ditulis oleh Revita Dhiah Anggrainy | Editor : Dento Budijaya Putra
Binaartha.com - Berdasarkan Bloomberg sektor yang menguat selama seminggu Homeada sektor diprediksi masih akan naik minggu depan terlihat dari arah panah menuju area improving yaitu sektor finance seperti BBNI, BBCA, dan BBRI. Jawabannya adalah, tidak ada bursa saham di Korea Utara. Korea Utara adalah negara yang memiliki sistem ekonomi terpusat. Pemerintah Korea Utara memiliki kontrol penuh atas perekonomian, termasuk kepemilikan perusahaan dan pasar modal. Bursa saham merupakan pasar tempat perusahaan menjual saham kepada publik. Saham adalah bagian kepemilikan dalam perusahaan. Investor yang membeli saham memiliki hak untuk mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan.
Bisnis properti di Indonesia telah menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, antara lain pertumbuhan ekonomi yang stabil, tingginya permintaan properti, dan meningkatnya daya beli masyarakat. Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), nilai transaksi properti di Indonesia pada tahun 2022 mencapai Rp 1.200 triliun, meningkat 10,5% dari tahun sebelumnya. Nilai transaksi ini didominasi oleh sektor properti residensial, yang menyumbang sekitar 70% dari total nilai transaksi.
Pertumbuhan bisnis properti di Indonesia juga terlihat dari meningkatnya jumlah proyek properti yang dibangun. Pada tahun 2022, terdapat sekitar 200 ribu proyek properti yang dibangun di Indonesia, meningkat 10% dari tahun sebelumnya Ditulis oleh: Akmal Ramadhan | Editor: Dento Budijaya Putra
Surat Berharga Negara Ritel (SBN) ritel syariah seri ST011 akan menjadi instrumen investasi syariah terakhir yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia di tahun 2023. ST011 merupakan sukuk tabungan yang dikelola dengan prinsip syariah dan dijamin oleh negara. ST011 akan ditawarkan pada tanggal 6 November 2023 hingga 6 Desember 2023. Pembelian ST011 dapat dilakukan melalui mitra distribusi resmi, seperti bank, sekuritas, dan fintech. ST011 memiliki beberapa keunggulan, antara lain: Anda, ibu rumah tangga, pelajar, guru, dosen, umkm, pegawai swasta maupun PNS bisa banget untuk investasi pada instrument SBN. Dilansir dari situs KSEI, pertumbuhan investor untuk SBN selama tahun 2023 bertumbuh sebesar 15,45% lebih tinggi dari investasi pada instrument investasi seperti pasar modal, reksadana, saham maupun surat berharga lainnya.
Data investor pada bulan September 2023 menunjukan bahwa investasi SBN di dominasi oleh Pengusaha, Pegawai Negeri, swasta dan guru, Ibu rumah tangga, pelajar, hingga para freelance di bidang kreatif. Hal ini menyajikan gambaran bahwa investasi yang aman dan memberikan imbal hasil setiap bulan, makin popular dikalangan masyarakat Indonesia saat ini. Bursa saham terburuk di dunia pada tahun 2023 adalah Bursa Efek Kolombo (CSE) di Sri Lanka. CSE telah mengalami penurunan tajam sebesar 40% sejak awal tahun. Penurunan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk krisis ekonomi dan politik di Sri Lanka, serta inflasi yang tinggi.
Bursa saham lain yang juga mengalami kinerja buruk pada tahun 2023 adalah:
Ditulis oleh Revita Dhiah Anggrainy | Editor : Dento Budijaya Putra
Berdasarkan Bloomberg dapat dilihat sektor yang naik minggu lalu adalah Infrastruktur seperti 2 minggu lalu, kemudian ada sektor energy dan basic industry, dapat dilihat sektor tambang atau mining rata-rata naik dalam seminggu ini seperti saham-saham batubara, oil, nikel. Untuk sektor-sektor yang kemungkinan ke arah jadi penggerak naik minggu berikutnya adalah saham-saham sektor kesehatan (IDX HLTH), sektor teknologi (IDX TECH), dan sektor non siklikal (IDX Non CYC). Selain itu ada sektor infrastruktur yang akan melanjutkan kenaikannya Pertumbuhan investor baru semenjak pandemic covid meningkat pesat pada instrument obligasi. Pada pasar sekunder berbagai macam pilihan obligasi dari obligasi pemerintah hingga obligasi perusahaan swasta, yang menawarkan varian tenor dan imbal hasil yang menarik.
Dikutip dari KSEI, pada penerbitan Sukuk Ritel seri SR019 pada Bulan September lalu memberikan gambaran bahwa para ritel atau individu memiliki antusias yang besar terhadap obligasi yang menciptakan tren investasi semakin favorit sekaligus dikenal khalayak luas. Tersaji dari pergerakan chart weekly diatas indeks emiten teknologi masih mengalami penekanan jual yang sangat dalam sehingga membuatnya berada dalam zona merah. Hal ini bisa terjadi karena menurunnya beberapa kinerja emiten sektor teknologi dalam beberapa periode terakhir, terutama emiten-emiten yang memiliki nilai kapitalisasi yang besar dan memiliki pengaruh signifikan terhadap pergerakan indeks teknologi. Ditulis oleh: Akmal Ramadhan A | Editor: Dento Budijaya Putra
Kredit perbankan Indonesia pada bulan Juli 2023 tumbuh 8,54% secara tahunan (yoy) menjadi Rp6.706,9 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh kredit investasi yang tumbuh sebesar 17,55% yoy, sementara kredit modal kerja dan konsumsi masing-masing tumbuh sebesar 9,52% persen dan 9,20%.
|