Penulis: Akmal Ramadhan A Editor: Dento Budijaya Putra Indonesia merupakan salah satu produsen batubara terbesar di dunia. Produksi batubara Indonesia pada tahun 2023 mencapai 775,2 juta ton, melampaui target yang ditetapkan sebesar 694,5 juta ton. Salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan produksi batubara Indonesia adalah cuaca. Cuaca kering yang terjadi di Indonesia pada tahun 2023, terutama pada bulan-bulan musim kemarau, memudahkan proses penambangan batubara. Pada musim kemarau, curah hujan di Indonesia cenderung rendah. Hal ini menyebabkan kondisi tanah di lokasi penambangan menjadi lebih kering dan keras. Kondisi ini memudahkan alat-alat berat untuk melakukan kegiatan penambangan, seperti pengangkutan dan penghancuran batubara.
Selain itu, cuaca kering juga membuat risiko terjadinya bencana alam, seperti banjir dan longsor, menjadi lebih rendah. Bencana alam tersebut dapat mengganggu kegiatan penambangan batubara. Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi batubara Indonesia pada bulan-bulan musim kemarau, yaitu April-Oktober 2023, mencapai 563,71 juta ton. Jumlah tersebut merupakan 79,3% dari total produksi batubara Indonesia pada tahun 2023. Dengan kondisi cuaca yang mendukung, produksi batubara Indonesia diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Bagi Anda yang ingin mulai investasi saham, Anda bisa transaksi dengan Binaartha Online Trading di App Store dan Google play, Dapatkan keuntungan dari investasi saham sekarang juga. #WinWithUs #BinaarthaSekuritas #BinaarthaOnlineTrading |