Investasi saham adalah salah satu aspek utama dalam dunia keuangan modern yang telah mengubah kehidupan banyak orang, memungkinkan mereka untuk membangun kekayaan dan mencapai tujuan keuangan mereka. Namun, investasi saham bukanlah konsep yang muncul begitu saja dalam semalam. Artikel ini akan membahas sejarah pertama kali investasi saham dilakukan di dunia dan bagaimana asal-usulnya membentuk dasar sistem finansial yang kita kenal saat ini. Apa Itu Saham?
Saham adalah tanda kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Ketika seseorang membeli saham perusahaan, mereka memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Pemilik saham memiliki hak suara dalam pertemuan pemegang saham dan berpotensi mendapatkan dividen jika perusahaan tersebut menghasilkan keuntungan. Awal Mula Investasi Saham Sejarah investasi saham dimulai pada abad ke-17 di Amsterdam, Belanda, dengan berdirinya bursa saham pertama di dunia yang dikenal sebagai Amsterdam Stock Exchange (Bursa Saham Amsterdam). Bursa saham ini berdiri pada tahun 1602 dengan pembentukan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), atau Perusahaan Hindia Timur Bersatu, yang memperdagangkan saham kepada investor untuk mendanai ekspedisi dagang mereka. VOC adalah salah satu contoh pertama perusahaan modern yang membagi kepemilikan menjadi saham yang dapat diperdagangkan. Ini membuka pintu bagi investor individu untuk membeli saham perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan perusahaan. Keberhasilan VOC dan Bursa Saham Amsterdam memicu perkembangan bursa saham di Eropa dan seluruh dunia. Penciptaan Bursa Saham London dan Perkembangan Investasi Saham di Inggris Pada tahun 1694, Bursa Saham London (London Stock Exchange) didirikan, menjadi bursa saham tertua kedua di dunia. Bursa saham ini didirikan bersamaan dengan pendirian Bank of England. Tujuan pendirian bank tersebut adalah untuk meminjamkan uang kepada pemerintah dan mendanai perang melawan Prancis. Untuk mengumpulkan dana tersebut, pemerintah Inggris mengeluarkan surat-surat berharga yang kemudian dapat diperdagangkan di Bursa Saham London. Ini merupakan awal dari obligasi pemerintah dan investasi di sektor keuangan. Pengaruh Revolusi Industri Revolution Industri pada abad ke-18 dan 19 membawa perubahan besar dalam ekonomi dan investasi. Perusahaan-perusahaan besar yang mengoperasikan pabrik-pabrik dan jalur kereta api membutuhkan dana besar untuk berkembang, dan inilah awal dari bentuk modern investasi saham seperti yang kita kenal sekarang. Para investor yang membeli saham perusahaan ini mendapatkan bagian dari keuntungan yang dihasilkan oleh revolusi industri. Masa Kini dan Masa Depan Investasi Saham Dalam beberapa abad terakhir, investasi saham telah menjadi salah satu bentuk investasi paling umum di seluruh dunia. Inovasi teknologi, seperti internet dan perdagangan elektronik, telah membuatnya lebih mudah bagi individu untuk berinvestasi di pasar saham. Investasi saham terus berkembang dan menjadi lebih inklusif. Perusahaan teknologi keuangan (fintech) dan aplikasi perangkat seluler telah memungkinkan investor ritel untuk berpartisipasi dalam pasar saham dengan modal yang lebih kecil. Di masa depan, investasi saham kemungkinan akan terus berkembang dan beradaptasi dengan teknologi baru, tetapi prinsip prinsip dasar yang membentuk dasar investasi saham akan tetap relevan. Kesimpulan Investasi saham telah menjadi salah satu pilar utama dalam dunia keuangan modern, dengan akar yang merentang kembali ke Amsterdam pada abad ke-17. Dari sana, investasi saham telah berkembang pesat di seluruh dunia, memungkinkan individu dan institusi untuk membangun kekayaan dan mengambil bagian dalam pertumbuhan perusahaan. Sejarah investasi saham adalah cerita tentang inovasi keuangan dan perubahan ekonomi yang telah membentuk dunia keuangan yang kita kenal saat ini. Bagi Anda yang ingin investasi saham pilihan, dapat menggunakan Akun Investasi Binaartha Sekuritas dengan satu Akun bisa menikmati berbagai manfaat dari pilihan investasi yang tersedia. Jadi tunggu apa lagi segera dapatkan kemudahan investasi saham dari genggaman Anda di Binaartha Online Trading. Ditulis oleh: Akmal Ramadhan A. | Editor: Dento Budijaya |