Binaartha.com - Selama Libur Lebaran 2023, apakah Anda salah satu yang menikmati perjalanan melalui jalan tol? Jika iya, tahukah Anda bahwa selama periode lebaran kemarin PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan pendapatan jalan tol hampir Rp 1 triliun dalam waktu hanya 2 minggu saja (H-7 hingga H+7). Hal tersebut berdampak positif terhadap kinerja PT Jasa Marga Tbk yang telah meraup keuntungan cukup besar selama arus mudik dan balik lebaran. Menurut data yang dihimpun oleh Tim Riset Binaartha Sekuritas volume transaksi terus bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pasca covid-19. Berikut Tim Riset Binaartha sajikan informasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan kode saham JSMR : Mulai Beli Saham : KLIK DISINI Volume Transaksi Terus Bertambah • Volume lalu lintas atau transaksi tol JSMR telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat, meningkat sebesar +8,3% YoY di 1Q2023. Volume transaksi jalan tol Anak Perusahaan meningkat sebesar +12,3% YoY, terutama didorong oleh pertumbuhan luar biasa jalan tol Nusa Dua – Benoa sebesar +121,3%. Selain itu, volume transaksi tingkat induk tumbuh sebesar +7,7% YoY, dengan pertumbuhan signifikan dari jalan tol Cawang – Cengkareng sebesar +16,2%. • Pendapatan tol dan operasional lainnya JSMR mencapai Rp 3,38 triliun, tumbuh +6% YoY di 1Q2023. Anak perusahaan JSMR berkontribusi terhadap pertumbuhan ini dengan kenaikan +20% YoY menjadi Rp 706,2 miliar, sedangkan induk perusahaan mencapai pertumbuhan +14,4% YoY menjadi Rp 2,31 triliun. • Selama periode Lebaran, JSMR kembali mencetak rekor dengan pertumbuhan volume transaksi sebesar +1,4% dan membukukan pendapatan sebesar Rp 907,6 miliar. Dengan pencapaian ini, kami mengharapkan pendapatan yang lebih tinggi untuk 2Q2023. 1Q2023: Peningkatan Margin
• Setelah kinerja yang kuat di 4Q2022 karena keuntungan satu kali dari divestasi jalan tol MBZ, JSMR telah menunjukkan peningkatan margin YoY, terutama didorong oleh penyesuaian tarif di awal tahun 2023. • Laba bersih JSMR untuk 1Q2023 tumbuh +26,7% YoY menjadi Rp 497 miliar, menghasilkan margin laba bersih (NPM) yang lebih tinggi sebesar 14,7%. • Pendapatan operasional perusahaan meningkat sebesar +2,5% YoY menjadi Rp 1,58 triliun, sejalan dengan kenaikan beban umum dan administrasi (+37% YoY), terutama gaji dan tunjangan, yang meningkat sebesar +44% YoY, menyebabkan margin laba operasi (OPM) sedikit lebih rendah sebesar +46,8%. Demikian sajian data kinerja PT Jasa Marga Tbk. Untuk lebih lengkapnya mengenai valuasi dan target harga JSMR dari Binaartha Sekuritas, bisa Anda akses melalui link dibawah: https://www.binaartha.com/jsmr-jul2023.html Contributor: Eka Rahmawati Rahman | Editor: Dento Budijaya Putra |