Binaartha.com - Halo Sobat Binaartha Sekuritas semoga hari Anda selalu menyenangkan dan sehat ya. Tim Research Binaartha menyajikan informasi terbaru hingga sepekan kepada Anda seputar sektor-sektor mana saja yang mengalami trend positif. Pergerakan sektor-sektor saham selama seminggu dimana sektor keuangan (IDX Finance), konsumer baik IDX CYC dan IDX Non CYC, serta sektor industrial (IDX INDUS) bergerak naik di area leading. Hal ini dapat dilihat dari saham-saham perbankan, konsumer Non CYC seperti ICBP, INDF, AALI, LSIP, SIMPyang bergerak naik dalam seminggu ini. dit. Berita Saham SMGR - PT Semen Indonesia Tbk, melaporkan update penjualan semen domestik Indonesia untuk bulan Juni 2023 Penjualan semen pada pasar domestik di Bulan Juni masih mengalami pelemahan sebesar -1,1% YoY sementara Januari hingga Juni 2023 (1H2023) melemah -4,9% YoY seiring dengan penurunan permintaan domestik. Sementara, penjualan semen domestik dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di bulan Juni lebih baik dari penjualan pasar domestik dengan pertumbuhan 4,1% menjadi 2,77 juta ton semen, sehingga mengurangi penurunan penjualan 1H2023 SMGR menjadi -4,3% hingga menyentuh 14,2 juta ton. Sedangkan untuk penjualan ekspor SMGR tumbuh signifikan sebesar 138,7% YoY pada Juni dan 40,5% pada 1H2023, sehingga mendongkrak penjualan total grup SMGR sebesar 12.1% pada Juni menjadi 3,39 juta ton semen. Source SMGR INTP, Sementara untuk PT Indocement Tbk penjualan pada Juni 2023 menunjukan kenaikan sebesar +3,5% YoY sebesar 1,41 juta ton semen didorong oleh kenaikan semen curah sebesar +6,1% dan kenaikan semen kantong sebesar +2,6%. Untuk penjualan PT Indocement Tbk (INTP) di 1H2023 tercatat tumbuh +5,4% YoY menjadi sebesar 7,5 juta ton semen didorong oleh kenaikan semen curah sebesar +13,4% dan semen kantong sebesar +2,9%. Source INTP Trading Saham sekarang dengan Binaartha Online Trading Berita Ekonomi Amerika: Tingkat inflasi tahunan di AS melambat menjadi 3% pada Juni 2023, terendah sejak Maret 2021 dan dibandingkan dengan 4% pada Mei dan ekspektasi 3,1%. Perlambatan ini sebagian disebabkan oleh efek yang tinggi dari tahun lalu ketika lonjakan harga energi dan makanan mendorong tingkat inflasi umum ke tingkat tertinggi tahun 1981 sebesar 9,1%. Biaya energi merosot 16,7% (vs -11,7% di bulan Mei), dengan harga turun 36,6% untuk bahan bakar minyak, 26,5% untuk bensin, dan 18,6% untuk layanan gas utilitas. Sedangkan untuk Harga listrik naik 5,4%. Inflasi melambat untuk makanan (5,7% vs 6,7% di bulan Mei) dan tempat tinggal (7,8% vs 8%). Kenaikan harga yang lebih kecil juga dicatat untuk kendaraan baru (4,1% vs 4,7%), pakaian jadi (3,1% vs 3,5%), dan jasa transportasi (8,2% vs 10,2%). Biaya layanan medis turun 0,8% dan harga mobil dan truk bekas turun 5,2%. Tingkat inflasi inti turun menjadi 4,8%, terendah sejak Oktober 2021 China: Surplus perdagangan China turun menjadi 70,62 miliar USD pada Juni 2023, ekspor menurun 12,4% YoY dan impor menyusut 6,9%. Surplus perdagangan dengan AS mencapai 28,72 miliar USD. Hal tersebut dikarenakan China masih menghadapi tekanan perdagangan karena inflasi tinggi dan geopolitik. Indonesia: Penjualan eceran diperkirakan mengalami peningkatan tahunan pada Juni 2023, dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) mencapai 223,2, tumbuh 8,0% (YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh sektor makanan, minuman, tembakau, bahan bakar kendaraan, dan sandang. Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan mengalami kontraksi 0,1% (MtM), tetapi membaik dibandingkan bulan sebelumnya. Source: Bank Indonesia. Pada Selasa (11/7/2023), Ketua DPR RI Puan Maharani resmi mengesahkan Undang-undang Kesehatan. Dalam undang - undang kesehatan terbaru ini beberapa ada penentangan, namun ada beberapa poin yang menguntungkan masyarakat seperti antara laiin obat dan alat kesehatan akan lebih murah, dokter spesialis bertambah sehingga mengurangi antrian pasien yang berobat, Hal tersebut juga mempermudah dokter untuk mendapatkan surat tanda registrasi (STR), kemudahan mencari riwayat kesehatan menggunakan Sistem Informasi yang berintegrasi dengan system Kesehatan Nasional, dan faskes akan lebih bagus lagi dengan mewajibkan Pemda untuk memaksimalkan pembangunan faskes primer seperti SDM, sarana dan alkes. (Bisnis) Contributor: Revita Dhiah Anggrainy (Research Binaartha Sekuritas) | Editor : Dento Budijaya Putra |