Dalam analisis teknikal, chart digunakan untuk melihat pergerakan nilai harga suatu saham yang terjadi dalam periode waktu yang kamu kehendaki. Beberapa jenis chart yang dapat digunakan dalam analisa teknikal antara lain: Line Chart Merupakan grafik yang berbentuk garis naik dan turun yang menghubungkan titik-titik penting data. Di antara macam macam grafik saham, grafik line chart saham adalah yang paling mudah dibaca. Hal ini dikarenakan line chart hanya memuat informasi berupa data penutupan harga/close saja. Bar Chart Merupakan grafik yang menggunakan bar, yang mewakili rentang perdagangan dari saham untuk periode tertentu, baik dalam hitungan satu menit, tahun maupun dekade. Garis vertikal pada bar mewakili harga tertinggi / high dan terendah / low dalam suatu periode. Setiap bar memiliki tonjolan kiri yang mewakili harga pembukaan / open, sedangkan tonjolan kanan yang mewakili harga penutupan / close Candlestick Chart Pada candlestick chart menyajikan rentang perdagangan dari saham untuk periode tertentu sama halnya seperti bar chart – dengan tampilan dan bentuk yang berbeda. Bentuknya yang gemuk (seperti lilin) dan memiliki perbedaan warna dan ukuran membuat candlestick chart lebih disukai secara visual. Tubuh lilin mewakili rentang antara harga pembukaan / open dan harga penutupan / close. Semakin besar rentang harganya, semakin besar tubuh lilin yang terlihat. Sedangkan, bayangannya mewakili harga tertinggi / high dan harga terendah / low. Apabila tubuh lilin berwarna hitam atau berisi, itu artinya harga penutupan/ close lebih rendah dari harga pembukaan / open. Sebaliknya, apabila tubuh lilin berwarna putih atau kosong, itu artinya harga penutupan / close lebih tinggi daripada harga pembukaan / ope Support dan Resistence
Support dan Resistence merupakan metode dan indikator yang paling umum dan sering digunakan dalam analisis teknikal. Support adalah titik harga bawah, dimana pada level tersebut penurunan harga suatu saham memiliki probabilitas besar untuk tertahan dan memiliki potensi besar untuk berbalik naik (Rebound). Resistance adalah titik harga atas dimana pada level tersebut kenaikan harga suatu saham memiliki probabilitas besar untuk tertahan dan memiliki potensi besar untuk berbalik turun (Correction). Ada banyak cara untuk menentukan level support dan resistance yaitu: Fibonacci Retracement, Moving Average, Trendline, dan Pivot Point. Dalam analisis teknikal terdapat banyak indikator – indikator sebagai alat bantu yang berfungsi untuk memastikan apakah analisis yang dilakukan memiliki tingkat probabilitas ketepatan yang tinggi atau tidak. Indikator – indikator yang umum digunakan oleh para trader adalah: 1. Moving Average (MA) Moving Average (MA) dibentuk dengan cara menghitung rata – rata (mean) harga saham selama periode waktu tertentu. MA adalah salah satu indikator yang berfungsi untuk memuluskan satu serial data dan memudahkan kamu untuk memetakan trend dan mempermudah mengetahui kecenderungan arah harga di waktu yang akan datang. 2. Moving Average Convergence Divergence (MACD) MACD adalah indikator momentum mengikuti tren yang menunjukkan hubungan antara dua moving average.Garis MACD dihitung dengan mengambil perbedaan antara periode panjang dan periode pendek dari rata – rata bergerak eksponensial. 3. Stochastic Oscillator (SO) Stochastic Oscillator (SO) merupakan indikator yang menunjukan lokasi dari penutupan harga saat ini relative terhadap wilayah titik tinggi – rendah selama periode tertentu. 4. Relative Strength Index (RSI) Relative Strength Index (RSI) dikembangkan oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978, merupakan suatu indikator yang mengukur kecepatan perubahan kenaikan dan penurunan pergerakan harga saham. Indikator RSI dapat memberikan informasi apakah harga pasar sudah overbought atau oversold. 5. Bollinger Bands (BB) Bollinger Bands (BB) merupakan indikator yang melibatkan perhitungan votalitas harga sebuah saham. Pada dasarnya indikator ini menganalisis apakah pasar sedang ramai atau tenang, sehingga strategi yang akan digunakan untuk pasar dapat ditentukan. Indikator Bollinger Bands juga sering digunakan untuk menunjukkan apakah pasar sedang bergerak sideways atau trending. Untuk mulai investasi saham, Anda bisa transaksi dengan Binaartha Online Trading di Apple Store dan Google play. |