Mempelajari Rasio Profitabilitas

Penulis: Akmal Ramadhan A | Editor: Dento Budijaya Putra 
Halo Sobat Binaartha! Pernah nggak sih kalian bertanya-tanya bagaimana caranya menilai kesehatan keuangan sebuah perusahaan? Nah, salah satu caranya adalah dengan mempelajari rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas ini penting banget karena bisa membantu kita menilai seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Yuk, kita bahas lebih lanjut dengan bahasa yang santai! ​

Apa Itu Rasio Profitabilitas? 
Rasio profitabilitas adalah alat analisis keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dibandingkan dengan penjualan, aset, atau ekuitasnya. Rasio ini membantu kita memahami seberapa baik perusahaan mengelola biaya dan operasionalnya untuk menghasilkan keuntungan. Ada beberapa jenis rasio profitabilitas yang umum digunakan, seperti Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Assets (ROA), dan Return on Equity (ROE). 
Contoh Penghitungan Rasio Profitabilitas 
Agar lebih mudah dipahami, kita coba hitung beberapa rasio profitabilitas menggunakan contoh sederhana. Misalkan, ada perusahaan fiktif bernama PT Sukses Selalu yang memiliki data keuangan sebagai berikut: 
- Penjualan bersih: Rp 1.000.000.000 
- Harga pokok penjualan: Rp 600.000.000 
- Laba operasi: Rp 200.000.000 
- Laba bersih: Rp 150.000.000 
- Total aset: Rp 2.000.000.000 
- Ekuitas pemegang saham: Rp 1.500.000.000 
Gross Profit Margin 
Gross Profit Margin = (Penjualan Bersih - Harga Pokok Penjualan) / Penjualan Bersih 
= (Rp 1.000.000.000 - Rp 600.000.000) / Rp 1.000.000.000 
= 0.4 atau 40% 
Jadi, Gross Profit Margin PT Sukses Selalu adalah 40%. 
Operating Profit Margin 
Operating Profit Margin = Laba Operasi / Penjualan Bersih 
= Rp 200.000.000 / Rp 1.000.000.000 
= 0.2 atau 20% 
Jadi, Operating Profit Margin PT Sukses Selalu adalah 20%. 
Net Profit Margin 
Net Profit Margin = Laba Bersih / Penjualan Bersih 
= Rp 150.000.000 / Rp 1.000.000.000 
= 0.15 atau 15% 
Jadi, Net Profit Margin PT Sukses Selalu adalah 15%. 
Return on Assets (ROA) 
ROA = Laba Bersih / Total Aset 
= Rp 150.000.000 / Rp 2.000.000.000 
= 0.075 atau 7.5% 
Jadi, ROA PT Sukses Selalu adalah 7.5%. 
Return on Equity (ROE) 
ROE = Laba Bersih / Ekuitas Pemegang Saham 
= Rp 150.000.000 / Rp 1.500.000.000 
= 0.1 atau 10% 
Jadi, ROE PT Sukses Selalu adalah 10%. 
Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa PT Sukses Selalu memiliki Gross Profit Margin sebesar 40%, yang berarti setiap Rp 1.000 penjualan, perusahaan mendapatkan Rp 400 setelah mengurangi harga pokok penjualan. Operating Profit Margin-nya sebesar 20%, dan Net Profit Margin-nya sebesar 15%, menunjukkan bahwa dari setiap Rp 1.000 penjualan, perusahaan menghasilkan laba operasi sebesar Rp 200 dan laba bersih sebesar Rp 150. 
ROA sebesar 7.5% menunjukkan efisiensi perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba, sementara ROE sebesar 10% menunjukkan seberapa baik perusahaan menghasilkan laba dari ekuitas pemegang sahamnya. 
 
Memahami rasio-rasio ini membantu kita menilai kinerja keuangan perusahaan secara lebih menyeluruh dan membuat keputusan investasi yang lebih tepat. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan selamat belajar! ​