BINAARTHA SEKURITAS
  • Home
  • Research
  • Company
  • Online Trading
  • SSF
  • E-IPO
  • NEWS
  • FAQ
  • sbn
  • Blog

Memahami Tragedi Commons dan Dampaknya terhadap Ekonomi Indonesia

8/18/2023

 
Picture
Penulis : Akmal Ramadhan A | Editor : Dento Budijaya Putra
  Binaartha.com - "Tragedy of the Commons" atau "Tragedi Commons" adalah konsep yang merujuk pada situasi  di mana sumber daya alam bersama (commons) yang dimiliki secara kolektif oleh masyarakat  cenderung dieksploitasi berlebihan atau merosot kualitasnya karena kurangnya pengaturan atau  regulasi yang memadai. Fenomena ini pertama kali diungkapkan oleh ahli ekonomi Inggris,  William Forster Lloyd, pada tahun 1833, dan dikembangkan lebih lanjut oleh ilmuwan  lingkungan, Garrett Hardin, pada tahun 1968. 
​

Contoh Tragedi Commons: ​

Contoh yang sering disebut adalah penggunaan sumber daya alam seperti hutan, perairan, atau  lahan pertanian secara berlebihan tanpa pertimbangan keberlanjutan. Di tengah kurangnya  pengaturan atau regulasi yang kuat, masing-masing individu atau pihak cenderung bertindak  demi kepentingan pribadi tanpa mempertimbangkan dampak keseluruhan. 

Dampak Terhadap Ekonomi Indonesia

Tragedi Commons memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi Indonesia, terutama  karena negara ini memiliki kekayaan alam yang melimpah. Beberapa contoh dampaknya adalah: 

1. Kerusakan Lingkungan
Kurangnya pengaturan dalam pemanfaatan sumber daya alam dapat  menyebabkan degradasi lingkungan seperti deforestasi, pencemaran air, dan kerusakan  ekosistem laut. Ini merugikan ekonomi dalam jangka panjang karena mengurangi produktivitas  sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. 


2. Kehilangan Sumber Pendapatan
Ketidakberlanjutan pemanfaatan sumber daya alam  mengakibatkan penurunan produktivitas dan kualitas, yang pada gilirannya dapat mengurangi  potensi pendapatan bagi negara. Misalnya, penurunan produksi pertanian atau ikan akan  merugikan sektor ekonomi yang bergantung padanya. 


3. Kesenjangan Sosial
Tragedi Commons dapat memperburuk kesenjangan sosial karena  mereka yang memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya sering kali akan  memanfaatkannya tanpa memperhatikan keberlanjutan. Hal ini dapat merugikan masyarakat  yang kurang berdaya, yang akan mengalami dampak negatif lebih besar.


4. Risiko Konflik
Perebutan sumber daya alam yang kurang diatur dapat menyebabkan konflik  antarindividu, kelompok, atau komunitas. Konflik ini berpotensi mengganggu stabilitas sosial  dan menghambat pembangunan ekonomi.


5. Ketergantungan Berlebihan pada Sektor Tertentu
Jika satu sektor ekonomi mengalami  Tragedi Commons, ini bisa mengakibatkan ketergantungan yang lebih besar pada sektor lain,  yang mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.


Strategi Mengatasi Dampak
Untuk mengatasi dampak Tragedi Commons, diperlukan pendekatan yang holistik dan  berkelanjutan: 

1. Pengaturan dan Regulasi yang Kuat
Pemerintah harus mengembangkan dan melaksanakan  regulasi yang ketat terkait penggunaan sumber daya alam. Ini termasuk pembatasan eksploitasi  berlebihan, perlindungan ekosistem, dan penegakan hukum yang tegas. 


2. Pendidikan dan Kesadaran
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya  keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam dan dampaknya terhadap ekonomi akan  membantu mengubah perilaku individu dan kelompok. 


3. Pengembangan Teknologi Berkelanjutan
Investasi dalam teknologi dan inovasi  berkelanjutan dapat membantu memanfaatkan sumber daya alam dengan cara yang lebih  efisien dan ramah lingkungan. 

4. Keterlibatan Masyarakat dan Partisipasi
Mengajak masyarakat, termasuk pelaku usaha,  dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan terkait pengelolaan sumber  daya alam dapat memastikan solusi yang lebih berkelanjutan. 


Dampak Tragedi Commons terhadap ekonomi Indonesia adalah nyata dan memerlukan tindakan  yang tegas. Dengan mengambil langkah-langkah untuk mengatur, mendidik dan melibatkan masyarakat serta pihak-pihak terkait, Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan alamnya secara  berkelanjutan dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
PT. Binaartha Sekuritas

Setiabudi Atrium, Jl. HR Rasuna Said No.62, RT.18/RW.2, Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12920

+62215206678 | email: [email protected]
Follow Our Social Media
Picture
binaarthasekuritas
Picture
​binaartha sekuritas​
Picture
Linkedin
Picture

Binaartha Sekuritas

Picture
@binaartha_sekuritas
Picture
Binaartha research
PT. Binaartha Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
  • Home
  • Research
  • Company
  • Online Trading
  • SSF
  • E-IPO
  • NEWS
  • FAQ
  • sbn
  • Blog