Selain saham, obligasi adalah satu instrument investasi unggulan yang menjadi pilihan. Obligasi adalah instrumen investasi yang populer dan penting dalam dunia keuangan. Mari kita lihat bagaimana obligasi bekerja di pasar Indonesia: 1. Pengertian Obligasi: Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, atau lembaga lainnya untuk mengumpulkan dana dari investor. Dalam hal ini, investor yang membeli obligasi menjadi kreditur yang memberikan pinjaman kepada penerbit obligasi. Investasi Obligasi jadi mudah di FITS Binaartha Sekuritas 2. Jenis-jenis Obligasi: Ada beberapa jenis obligasi yang diperdagangkan di pasar Indonesia, antara lain: • Obligasi Pemerintah: Diterbitkan oleh pemerintah untuk mendanai proyek proyek pembangunan dan kegiatan operasional. • Obligasi Korporasi: Diterbitkan oleh perusahaan swasta untuk mendanai ekspansi, investasi, atau pengelolaan modal kerja. • Obligasi Daerah: Diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk mendanai proyek proyek infrastruktur di wilayah mereka. 3. Komponen Obligasi: Obligasi terdiri dari beberapa komponen penting, seperti: • Nilai Nominal: Jumlah pokok yang harus dibayar kembali kepada pemegang obligasi pada saat jatuh tempo.
• Kupon: Pembayaran bunga tahunan yang diterima oleh pemegang obligasi. Kupon biasanya dihitung sebagai persentase dari nilai nominal. • Jatuh Tempo: Tanggal di mana penerbit obligasi harus mengembalikan nilai nominal kepada pemegang obligasi. • Tingkat Bunga: Tingkat bunga yang diterapkan pada obligasi, yang dapat tetap atau berubah seiring waktu. Beli SBSN di FITS Binaartha Sekuritas 4. Perdagangan Obligasi: Obligasi diperdagangkan di pasar sekunder, di mana investor dapat membeli atau menjual obligasi yang sudah beredar sebelum jatuh tempo. Pergerakan harga obligasi di pasar sekunder dipengaruhi oleh faktor seperti tingkat suku bunga, kondisi ekonomi, dan risiko kredit penerbit. 5. Keuntungan dan Risiko: Investor membeli obligasi dengan harapan mendapatkan keuntungan dari pembayaran bunga dan pengembalian pokok pada jatuh tempo. Obligasi dianggap sebagai instrumen investasi yang relatif lebih stabil dan aman dibandingkan dengan saham. Namun, ada risiko, seperti risiko suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas, yang perlu diperhatikan. 6. Rating Obligasi: Penerbit obligasi sering kali mendapatkan peringkat kredit dari lembaga peratingan seperti Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) atau perusahaan peratingan internasional. Rating ini membantu investor dalam mengevaluasi risiko kredit obligasi sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Memahami cara kerja obligasi merupakan langkah penting dalam mengelola portofolio investasi. Jika Anda tertarik untuk berinvestasi dalam obligasi, konsultasi dengan perusahaan sekuritas menjadi opsi yang sangat dibutuhkan! Eiittss, jangan kuatir. Gausah jauh-jauh, Beli di Binaartha, konsultasi di Binaartha. Visit www.binaartha.com for more information #BinaarthaSekuritas #WinWithUs Contibutor : Akmal Ramadhan A | Editor: Dento Budijaya Putra |