BINAARTHA SEKURITAS
  • Home
  • Research
  • Company
  • Online Trading
  • SSF
  • E-IPO
  • NEWS
  • FAQ
  • sbn
  • Blog

Trik Jitu Untung di Saham Gorengan

6/20/2025

 
Ditulis & Edit: Dento Budijaya Putra
Penting untuk dicatat bahwa istilah "saham gorengan" secara umum merujuk pada saham yang pergerakan harganya tidak wajar dan cenderung dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu (sering disebut "bandar") untuk keuntungan jangka pendek. Ini adalah praktik yang sangat berisiko tinggi dan bisa menyebabkan kerugian besar, terutama bagi investor ritel atau pemula. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) secara aktif memantau dan menindak praktik ini.​

Picture
Tidak ada "trik jitu" yang aman dan legal untuk secara konsisten untung dari saham gorengan. Sifat manipulatif dari saham ini berarti pergerakannya tidak didasarkan pada fundamental perusahaan atau analisis teknikal yang sehat, melainkan pada skema "pump and dump". Investor yang masuk ke saham gorengan seringkali menjadi korban yang ditinggalkan saat bandar sudah menjual sahamnya di harga tinggi.
 
Namun, jika Anda tetap tertarik untuk memahami atau mencoba strategi terkait saham yang sangat volatil (yang mungkin diindikasikan sebagai saham gorengan, meskipun dengan risiko tinggi), berikut adalah beberapa pendekatan yang sering dibicarakan dalam komunitas trading, meskipun sekali lagi, harus menekankan risiko yang melekat:
 
1. Identifikasi Ciri-Ciri Saham Gorengan (untuk dihindari atau sangat hati-hati):
Ini adalah langkah pertama untuk mengidentifikasi apakah sebuah saham "digoreng" atau tidak.
Volatilitas Sangat Tinggi: Pergerakan harga naik atau turun drastis dalam waktu singkat tanpa alasan fundamental yang jelas.
Volume Transaksi Tidak Wajar: Peningkatan volume perdagangan yang signifikan pada saham small-cap atau micro-cap yang sebelumnya sepi.
Fundamental Lemah/Tidak Jelas: Perusahaan seringkali memiliki kinerja keuangan yang buruk, tidak ada laporan keuangan yang transparan, atau prospek bisnis yang tidak jelas.
Kapitalisasi Pasar Kecil: Saham dengan market cap rendah lebih mudah dimanipulasi karena tidak memerlukan modal besar.
Masuk Daftar UMA (Unusual Market Activity): BEI mengeluarkan notifikasi UMA untuk saham dengan aktivitas perdagangan yang tidak biasa. Ini adalah red flag besar.
Pergerakan Bid/Offer yang Tidak Seimbang/Tipis: Antrian beli (bid) atau jual (offer) yang tipis di banyak level harga, memudahkan bandar menggerakkan harga.
 
2. Strategi "Trading Cepat" (High-Risk, High-Reward):
Para trader yang mencoba bermain di saham gorengan biasanya menerapkan strategi day trading atau scalping yang sangat agresif.
Disiplin Cut Loss (Wajib Mutlak): Ini adalah kunci utama. Tentukan batas kerugian yang sangat ketat (misalnya 3-5%) dan patuhi tanpa ragu. Jika harga menyentuh batas ini, langsung jual, jangan berharap akan balik.
Tentukan Target Keuntungan (Take Profit) Jelas: Jangan serakah. Saham gorengan bisa naik puluhan persen dalam sehari, tapi bisa anjlok juga dalam hitungan menit. Tentukan target keuntungan yang realistis (misalnya 5-10% atau sesuai toleransi risiko Anda) dan realisasikan keuntungan tersebut.
Masuk dan Keluar Cepat: Tujuan utamanya adalah menangkap pergerakan harga yang singkat. Anda harus siap membeli dan menjual dalam hitungan menit atau jam.
Gunakan Dana Dingin (Cold Money): Hanya gunakan dana yang Anda relakan untuk hilang sepenuhnya. Jangan pernah menggunakan uang kebutuhan pokok atau pinjaman untuk investasi di saham gorengan.
Analisis Teknikal Jangka Pendek: Fokus pada grafik time frame sangat pendek (misalnya 1 menit, 5 menit) untuk melihat pola pergerakan harga dan volume. Namun, ingat, di saham gorengan, analisis teknikal seringkali tidak seakurat pada saham fundamental kuat karena adanya manipulasi.
Perhatikan Bandar Detectors (Tidak Pasti): Beberapa trader mencoba mengidentifikasi "jejak bandar" dari volume transaksi dan order book, tapi ini sangat sulit dan seringkali hanya mitos atau perkiraan.
 
3. Manajemen Risiko yang Ekstrem
Karena risikonya sangat tinggi, manajemen risiko menjadi lebih penting dari strategi cuan itu sendiri.
 
Alokasi Dana Sangat Kecil. Alokasikan hanya sebagian kecil dari portofolio Anda (misalnya kurang dari 5-10%) untuk saham gorengan, jika Anda tetap ingin mencoba.
Jangan Average Down. Ketika harga saham gorengan terus turun, jangan pernah melakukan average down (membeli lebih banyak dengan harga lebih rendah) karena ini hanya akan memperbesar potensi kerugian.
Hindari FOMO (Fear Of Missing Out): Saham gorengan seringkali dipromosikan (pom-pom) di grup-grup Telegram atau media sosial. Jangan mudah tergoda FOMO. Selalu lakukan analisis sendiri, meskipun itu sulit pada saham ini.
 
 
 
Peringatan Keras:
Meskipun ada yang mungkin "beruntung" mendapatkan keuntungan dari saham gorengan, ini lebih mirip gambling (judi) daripada investasi. Keuntungan tersebut sangat tidak berkelanjutan dan risiko kerugian total sangat besar. OJK dan BEI secara tegas melarang praktik manipulasi pasar. Jika Anda terlibat dalam skema ini (baik sebagai pelaku maupun korban yang mencoba ikut-ikutan), Anda berpotensi berhadapan dengan masalah hukum dan kerugian finansial yang parah.
 
Saran Terbaik:
Fokuslah pada investasi saham dengan fundamental yang kuat, valuasi yang wajar, dan prospek bisnis yang jelas. Pelajari analisis fundamental dan teknikal yang sesungguhnya. Investasi adalah tentang pertumbuhan aset jangka panjang, bukan keuntungan instan yang berisiko tinggi.

​
PT. Binaartha Sekuritas

Setiabudi Atrium, Jl. HR Rasuna Said No.62, RT.18/RW.2, Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12920

+62215206678 | email: [email protected]
Follow Our Social Media
Picture
binaarthasekuritas
Picture
​binaartha sekuritas​
Picture
Linkedin
Picture

Binaartha Sekuritas

Picture
@binaartha_sekuritas
Picture
Binaartha research
PT. Binaartha Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
  • Home
  • Research
  • Company
  • Online Trading
  • SSF
  • E-IPO
  • NEWS
  • FAQ
  • sbn
  • Blog