BINAARTHA SEKURITAS
  • Home
  • Research
  • Company
  • Online Trading
  • SSF
  • E-IPO
  • NEWS
  • FAQ
  • sbn
  • Blog

Strategi Swing Trading

6/10/2025

 
swing-trading

Panduan Jitu Swing Trading Meraih Keuntungan di Pasar Saham yang Fluktuatif

Penulis : Dento Budijaya Putra
Bagi para swing trader yang bertujuan meraup keuntungan dari pergerakan harga saham dalam jangka waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, identifikasi saham yang tepat dan penerapan strategi yang disiplin menjadi kunci utama. Pasar saham yang dinamis menawarkan peluang, namun juga risiko. Dengan memahami seluk-beluk swing trading, 
​
 Anda dapat meningkatkan potensi profit. Berikut adalah sejumlah tips dan strategi swing trading saham yang berpotensi menguntungkan:
 
1. Pahami dan Ikuti Tren Pasar: Tren Saham sebagai Kompas Anda 
Salah satu strategi paling mendasar dalam swing trading adalah mengikuti tren pasar yang sedang berlangsung (trend following). Identifikasi apakah pasar secara keseluruhan (Indeks Harga Saham Gabungan - IHSG, misalnya) atau sektor saham tertentu sedang dalam tren naik (uptrend), tren turun (downtrend), atau bergerak menyamping (sideways atau konsolidasi). Fokuskan perhatian Anda pada saham-saham yang bergerak searah dengan tren utama untuk meningkatkan probabilitas keberhasilan. 
2. Pilih Saham Ideal: Likuiditas dan Volatilitas yang Tepat untuk Swing Trading 
Pemilihan saham adalah langkah krusial. Saham yang ideal untuk swing trading umumnya memiliki dua karakteristik utama: 
  • Likuiditas Tinggi: Saham likuid memastikan Anda dapat dengan mudah masuk (buy) dan keluar (sell) posisi pada harga yang diinginkan tanpa menyebabkan pergerakan harga yang signifikan. Ini penting untuk eksekusi order yang efisien. 
  • Volatilitas Cukup: Carilah saham dengan volatilitas harga yang cukup untuk memberikan rentang pergerakan (trading range) yang menarik dalam jangka pendek hingga menengah. Namun, hindari saham dengan volatilitas ekstrem yang pergerakannya terlalu liar dan sulit diprediksi. 
 
3. Kuasai Analisis Teknikal: Senjata Utama Swing Trader Andal 
Analisis teknikal adalah fondasi bagi keputusan swing trader. Membaca grafik harga saham dan menggunakan indikator teknikal dapat membantu Anda mengidentifikasi peluang trading. Beberapa indikator yang umum digunakan meliputi: 
  • Moving Averages (MA): Membantu mengidentifikasi arah tren serta level support (batas bawah) dan resistance (batas atas) dinamis. Perhatikan sinyal dari persilangan MA (misalnya, golden cross ketika MA jangka pendek memotong ke atas MA jangka panjang sebagai sinyal beli, atau death cross sebagai sinyal jual). 
  • Relative Strength Index (RSI): Indikator momentum yang mengukur kejenuhan pasar, apakah suatu saham sudah overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). RSI di atas 70 sering dianggap overbought (potensi harga terkoreksi turun), sementara di bawah 30 dianggap oversold (potensi harga rebound naik). 
  • Moving Average Convergence Divergence (MACD): Indikator tren yang menunjukkan hubungan antara dua moving average. Sinyal beli atau jual dapat muncul dari persilangan garis MACD dan garis sinyal, serta dari divergensi (perbedaan arah) antara MACD dan pergerakan harga. 
  • Bollinger Bands: Terdiri dari moving average di tengah serta dua pita (atas dan bawah) yang mewakili standar deviasi. Harga yang mendekati atau menyentuh pita atas bisa menjadi sinyal jual potensial, sementara yang mendekati pita bawah bisa menjadi sinyal beli potensial, terutama dalam kondisi pasar sideways. 
  • Fibonacci Retracement: Alat bantu untuk mengidentifikasi level support dan resistance potensial berdasarkan rasio Fibonacci setelah terjadi pergerakan harga yang signifikan (naik atau turun). Level-level ini sering menjadi area pembalikan atau konsolidasi harga. 
  • Volume Perdagangan: Volume transaksi yang tinggi saat terjadi breakout (penembusan resistance) atau breakdown (penembusan support), atau saat terjadi pembalikan arah, dapat menjadi konfirmasi kuat akan validitas pergerakan harga tersebut. 
 
4. Kenali Pola Grafik Saham (Chart Patterns) untuk Prediksi Harga 
Pelajari berbagai pola grafik (chart patterns) yang sering terbentuk pada grafik harga saham. Pola-pola ini dapat memberikan indikasi arah pergerakan harga selanjutnya. Beberapa pola yang populer dan sering dicari oleh swing trader antara lain: 
  • Flags (bendera) dan Pennants (panji): Pola kelanjutan tren. 
  • Triangles (segitiga): Bisa berupa ascending triangle (segitiga naik), descending triangle (segitiga turun), atau symmetrical triangle (segitiga simetris), yang masing-masing memberikan implikasi arah berbeda. 
  • Head and Shoulders (pola kepala dan bahu): Pola pembalikan tren bearish. 
  • Inverse Head and Shoulders: Pola pembalikan tren bullish. 
  • Double Tops dan Double Bottoms: Pola pembalikan yang mengindikasikan harga sulit menembus level tertentu. 
 
5. Terapkan Strategi Swing Trading yang Terbukti Efektif 
Ada beberapa pendekatan atau strategi swing trading yang umum digunakan, pilih yang sesuai dengan gaya dan toleransi risiko Anda: 
  • Trend Following: Masuk posisi searah dengan tren utama. Beli saat harga terkoreksi atau pullback ke level support kunci dalam tren naik, atau jual (short sell, jika memungkinkan dan diatur) saat harga reli ke resistance kunci dalam tren turun. 
  • Breakout Trading: Membeli saham ketika harga berhasil menembus (breakout) level resistance penting dengan volume yang mendukung, atau menjual ketika harga menembus (breakdown) level support kunci. 
  • Reversal Trading (Contrarian): Mencari titik pembalikan tren. Strategi ini melibatkan identifikasi sinyal overbought atau oversold yang kuat, dikombinasikan dengan pola candlestick pembalikan (seperti hammer, doji, atau engulfing) dan konfirmasi dari indikator lain. Strategi ini cenderung memiliki risiko lebih tinggi. 
  • Range Trading: Mengidentifikasi saham yang bergerak dalam rentang harga (trading range) yang jelas antara level support dan resistance. Beli di dekat support dan jual di dekat resistance. 
 
6. Wajib Disiplin! Manajemen Risiko Trading yang Ketat 
Manajemen risiko adalah aspek paling krusial dalam trading untuk melindungi modal Anda. Tanpa ini, keuntungan bisa cepat hilang. 
  • Tentukan Stop-Loss (SL): Selalu pasang level stop-loss untuk setiap transaksi. Ini adalah harga di mana Anda akan otomatis keluar dari posisi untuk membatasi potensi kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi Anda. Umumnya, risiko per transaksi dibatasi antara 1-2% dari total modal trading. 
  • Atur Ukuran Posisi (Position Sizing): Sesuaikan jumlah lot saham yang dibeli dengan toleransi risiko dan level stop-loss Anda. Jangan mempertaruhkan terlalu banyak modal pada satu transaksi. 
  • Rasio Risk/Reward yang Menguntungkan: Usahakan untuk mencari peluang trading dengan rasio risiko terhadap imbal hasil (risk/reward ratio) yang menarik, misalnya minimal 1:2 atau 1:3 (potensi keuntungan setidaknya dua atau tiga kali lipat dari potensi kerugian). 
 
7. Jangan Abaikan! Pantau Berita dan Katalis Pasar Potensial 
Meskipun analisis teknikal menjadi fokus utama swing trader, jangan sepenuhnya mengabaikan analisis fundamental atau berita pasar. Perhatikan berita atau pengumuman penting terkait emiten (perusahaan), sektor industrinya, atau kondisi makroekonomi yang dapat menjadi katalis pergerakan harga saham (misalnya, rilis laporan keuangan, kebijakan pemerintah, akuisisi, peluncuran produk baru, atau berita industri signifikan). 
8. Kunci Sukses Swing Trading: Disiplin dan Kesabaran Ekstra 
Swing trading membutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi untuk menunggu momentum dan setup trading yang tepat sesuai dengan rencana Anda. Selain itu, disiplin untuk mengeksekusi rencana tersebut – termasuk kapan harus mengambil keuntungan (take profit / TP) dan kapan harus memotong kerugian (cut loss) – sangatlah penting. Hindari keputusan impulsif yang didorong oleh emosi pasar seperti keserakahan (greed) atau ketakutan (fear). 
9. Evaluasi Berkala dan Belajar Tanpa Henti untuk Adaptasi Pasar 
Pasar saham bersifat dinamis dan terus berubah. Buatlah jurnal trading untuk mencatat setiap transaksi Anda, baik yang menghasilkan keuntungan maupun kerugian. Lakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja trading Anda. Identifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki dari strategi trading Anda. Teruslah belajar, ikuti perkembangan pasar, dan jangan ragu untuk menyesuaikan strategi Anda jika diperlukan. 
 
Meraih Peluang Profit dengan Swing Trading yang Cerdas 
Dengan menggabungkan pemahaman pasar yang baik, penguasaan analisis teknikal yang solid, penerapan manajemen risiko yang disiplin, serta mental yang sabar dan adaptif, para swing trader memiliki peluang lebih besar untuk meraih keuntungan konsisten dari fluktuasi harga saham dalam jangka menengah. Ingatlah bahwa tidak ada strategi trading yang menjamin keuntungan 100%, dan risiko kerugian selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas trading saham. Teruslah belajar dan berlatih untuk menjadi swing trader yang lebih baik. 


Bagi Anda profesional swing trader bisa menggunakan Aplikasi dekstop TradePRO Binaartha Online Trading untuk bisa melakukan swing trading di pasar saham dengan cepat dan mudah. Trading saham hari ini dan dapatkan keuntungan yang Anda inginkan sekarang juga!
PT. Binaartha Sekuritas

Setiabudi Atrium, Jl. HR Rasuna Said No.62, RT.18/RW.2, Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12920

+62215206678 | email: [email protected]
Follow Our Social Media
Picture
binaarthasekuritas
Picture
​binaartha sekuritas​
Picture
Linkedin
Picture

Binaartha Sekuritas

Picture
@binaartha_sekuritas
Picture
Binaartha research
PT. Binaartha Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
  • Home
  • Research
  • Company
  • Online Trading
  • SSF
  • E-IPO
  • NEWS
  • FAQ
  • sbn
  • Blog