BINAARTHA SEKURITAS
  • Home
  • Research
  • Company
  • Online Trading
  • SSF
  • E-IPO
  • NEWS
  • FAQ
  • sbn
  • Blog
  • PERSYARATAN DAN KETENTUAN PERDAGANGAN ONLINE

Saham atau Obligasi?  Memilih Investasi yang Sesuai dengan Profil Risiko Anda

8/13/2024

 
Picture
Penulis : (rmando Abisha | Editor : Dento Budijaya Putra 
Dalam dunia investasi, saham dan obligasi adalah dua instrumen yang paling populer. Keduanya menawarkan potensi keuntungan yang berbeda, tetapi juga membawa risiko yang harus dipertimbangkan oleh setiap investor. Memilih antara saham dan obligasi bergantung pada profil risiko individu, tujuan investasi, dan jangka waktu investasi. Tapi sebelumnya, kira-kira apasih perbedaan siginifikan antara saham dan obligasi? ​
Perbedaan Signifikan antara Saham dan Obligasi 
Saham adalah kepemilikan yang mewakili bagian dari modal perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan tersebut dan berhak atas sebagian dari keuntungan perusahaan, yang bisa dibagikan dalam bentuk dividen. Selain itu, sebagai pemegang saham, Anda juga memiliki hak suara dalam keputusan perusahaan, tergantung pada jenis saham yang dimiliki. 
Obligasi, adalah surat utang yang diperjualbelikan. Ketika Anda membeli obligasi, Anda sebenarnya meminjamkan uang kepada penerbit obligasi (biasanya pemerintah atau perusahaan) dengan imbalan bunga tetap yang akan dibayarkan secara berkala selama jangka waktu obligasi tersebut. Pada akhir periode obligasi, penerbit obligasi wajib mengembalikan pokok modal kepada Anda. 
 
Kelebihan dan Kekurangan Saham 
Kelebihan Saham: 
1. Potensi Keuntungan Tinggi: Saham memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan yang tinggi, terutama jika perusahaan berkembang dan harga saham meningkat (Capital Gain). Hal demikian juga memberikan potensi kepada investor memperoleh dividen secara berkala sesuai jumlah lembar kepemilikan saham. 
2. Kepemilikan: Memiliki saham berarti Anda memiliki sebagian dari perusahaan, yang memungkinkan Anda ikut serta dalam pengambilan keputusan Perusahaan. Jumlah minimal kepemilikan saham dihitung dengan 1 lot = 100 lembar saham. 
 
Kekurangan Saham: 
1. Risiko Tinggi: Harga saham sangat volatil dan bisa berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat, yang bisa menyebabkan kerugian besar. 
2. Tidak Ada Jaminan Pengembalian: Tidak ada jaminan bahwa Anda akan menerima dividen atau bahwa harga saham akan naik. Jika perusahaan bangkrut, investor saham bisa kehilangan seluruh investasinya. 
 
Kelebihan dan Kekurangan Obligasi 
Kelebihan Obligasi: 
1. Penghasilan Tetap: Obligasi memberikan pendapatan tetap dalam bentuk bunga yang dibayarkan secara berkala. Ini membuat obligasi lebih stabil dan dapat diprediksi dibandingkan saham. 
2. Risiko Lebih Rendah: Obligasi umumnya dianggap lebih aman dibandingkan saham, terutama obligasi pemerintah, yang didukung oleh kepercayaan dan kredit dari pemerintah. 
 
Kekurangan Obligasi: 
1. Potensi Keuntungan Lebih Rendah: Keuntungan dari obligasi biasanya lebih rendah dibandingkan dengan saham. Jika suku bunga naik, nilai obligasi (Face Value) yang Anda miliki bisa menurun. 
2. Risiko Inflasi: Nilai pengembalian dari obligasi bisa tergerus oleh inflasi, terutama jika bunga yang ditawarkan lebih rendah dari tingkat inflasi. 
 
Pada akhirnya, memilih antara saham dan obligasi bergantung pada profil risiko dan tujuan investasi Kalian. Jika Anda adalah seorang investor yang agresif dan bersedia mengambil risiko untuk potensi keuntungan yang lebih tinggi, saham mungkin lebih sesuai. Namun, jika Anda lebih konservatif dan mengutamakan stabilitas serta penghasilan tetap, obligasi bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Untuk investor yang cerdas, diversifikasi dengan memiliki keduanya dalam portofolio investasi bisa menjadi strategi yang bijak. Ini memungkinkan Anda mengimbangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan berdasarkan kondisi pasar yang beragam. 
 
Demikian perbandingan antara produk investasi saham dan obligasi yang perlu Anda tahu. Untuk bisa investasi keduanya, Anda dapat membuka akun investasi Binaartha Sekuritas secara online. Investasi sekarang, raih potensi dividen dan imbal hasil dari investasi! ​
PT. Binaartha Sekuritas

Setiabudi Atrium, Jl. HR Rasuna Said No.62, RT.18/RW.2, Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12920

+62215206678 | email: [email protected]
Follow Our Social Media
Picture
binaarthasekuritas
Picture
​binaartha sekuritas​
Picture
Linkedin
Picture

Binaartha Sekuritas

Picture
@binaartha_sekuritas
Picture
Binaartha research
PT. Binaartha Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
  • Home
  • Research
  • Company
  • Online Trading
  • SSF
  • E-IPO
  • NEWS
  • FAQ
  • sbn
  • Blog
  • PERSYARATAN DAN KETENTUAN PERDAGANGAN ONLINE