BINAARTHA SEKURITAS
  • Home
  • Research
  • Company
  • Online Trading
  • SSF
  • E-IPO
  • NEWS
  • FAQ
  • sbn
  • Blog

Prospek Obligasi Hijau 2025

9/16/2025

 

Prospek Obligasi Hijau 2025: Optimisme di Tengah Tantangan Global

Picture
Penulis: Dento Budijaya Putra

Anda sering mendengar produk investasi Green Bond, namun tidak mengerti informasi produk ini. Berikut penjelasan lengkap dan mudah dipahami tentang green bond,
​
Apa Itu Green Bond?
Green bond atau obligasi hijau adalah surat utang yang diterbitkan untuk membiayai proyek-proyek yang berdampak positif terhadap lingkungan. Tujuannya adalah mendukung transisi menuju ekonomi berkelanjutan dan rendah karbon.
Proyek yang Dibiayai Green Bond:
  • Energi terbarukan (surya, angin, hidro)
  • Transportasi ramah lingkungan (kereta listrik, kendaraan EV)
  • Pengelolaan air dan sanitasi
  • Efisiensi energi bangunan
  • Pengelolaan limbah dan daur ulang
 
Manfaat Green BondManfaat green bonds adalah untuk mendanai proyek-proyek lingkungan dan berkelanjutan, seperti energi terbarukan (surya, angin, panas bumi) dan transportasi rendah emisi, yang mendukung lingkungan dan perubahan iklim positif. Manfaat ini juga dirasakan oleh investor berupa pendapatan pasif (passive income) dan potensi capital gain, serta insentif pajak untuk menarik investor. Selain itu, green bonds membantu penerbit meningkatkan citra dan jejak lingkungan, serta memberikan solusi pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur hijau yang membutuhkan modal besar. 

Untuk Lingkungan dan Masyarakat:
  • Mendukung Proyek Lingkungan: 
Dana dari green bonds digunakan untuk mendanai berbagai proyek yang bermanfaat bagi lingkungan, seperti pembangkit energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan air dan limbah, transportasi berkelanjutan, dan pembangunan bangunan hijau. 
  • Mengurangi Dampak Perubahan Iklim: 
Proyek-proyek ini secara langsung berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, konservasi sumber daya alam, dan peningkatan ketahanan terhadap perubahan iklim. 
  • Meningkatkan Kesadaran ESG: 
Mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan dan peduli lingkungan. 
 

Untuk Investor:
  • Pendapatan Pasif: 
Investor mendapatkan kupon atau imbal hasil secara berkala hingga masa jatuh tempo obligasi, yang dapat menjadi sumber passive income. 
  • Potensi Capital Gain: 
Investor juga berpeluang mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga obligasi (capital gain) jika menjualnya sebelum jatuh tempo. 
  • Insentif Pajak: 
Green bonds dapat menawarkan insentif pajak, yang membuat daya tariknya bagi investor semakin meningkat. 
  • Menyalurkan Dana ke Proyek Positif: 
Investor dapat menyalurkan modal mereka untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan dan peduli lingkungan. 
 

Untuk Penerbit (Perusahaan/Pemerintah): 
  • Akses ke Modal Besar: 
Menyediakan sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan skala besar yang memerlukan investasi jangka panjang.
  • Meningkatkan Reputasi: 
Membantu penerbit meningkatkan citra positif mereka di mata publik dan investor dengan menunjukkan komitmen terhadap praktik yang lebih berkelanjutan.
  • Mendorong Praktik Berkelanjutan: 
Memberi insentif kepada penerbit untuk mengadopsi dan mengembangkan praktik-praktik yang lebih ramah lingkungan dalam operasional mereka.
 

Contoh Green Bond

Internasional:
  • World Bank Green Bonds
World Bank Green Bonds adalah instrumen keuangan berupa surat utang yang diterbitkan Bank Dunia untuk membiayai proyek-proyek yang berfokus pada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta mendukung pembangunan berkelanjutan. Dana yang terkumpul dari penjualan obligasi ini akan disalurkan ke berbagai inisiatif ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, transportasi hijau, pelestarian ekosistem, dan pengelolaan air yang berkelanjutan, membantu investor untuk mendukung tujuan lingkungan tanpa mengorbankan keuntungan finansial mereka. 
 
  • Apple Green Bond
Apple green bond adalah instrumen obligasi hijau yang diterbitkan oleh Apple untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, efisiensi energi, penggunaan bahan yang lebih aman dan daur ulang, serta pelestarian sumber daya alam, dengan tujuan utama mengurangi jejak karbon dan mendukung transisi ke ekonomi rendah karbon.
Dengan menerbitkan green bond, Apple memberikan kesempatan kepada investor untuk mendukung proyek-proyek berkelanjutan yang berdampak positif pada lingkungan sekaligus memperoleh pengembalian finansial. 
 
Indonesia:
Green Sukuk, Diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Dana yang dihimpun dari penerbitan Green Sukuk digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang memberikan manfaat lingkungan, seperti energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan pembangunan transportasi berkelanjutan. 
Penerbitan Green Sukuk umumnya menggunakan struktur akad wakalah, yang merupakan prinsip syariah yang diakui oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). 
 
 
Bagaimana Cara Memperolehnya?
Beberapa aplikasi investasi kini menyediakan akses ke obligasi hijau, terutama untuk investor ritel yang ingin berinvestasi secara langsung seperti Platform eSBN Binaartha Sekuritas terutama untuk Green Sukuk yang diterbitkan oleh Pemerintah seperti Sukuk Tabungan ST015 yang akan diterbitkan pada Bulan November 2025.
 
Prospek Obligasi Hijau 2025
Setelah mencatat rekor penerbitan di tahun 2023 dan paruh pertama 2024, pasar obligasi hijau memasuki tahun 2025 dengan harapan tinggi namun tetap menghadapi tantangan yang signifikan.
1. Optimisme Didukung oleh Pertumbuhan Organik
Menurut analisis Bloomberg Intelligence, manajer aset global seperti BlackRock dan JPMorgan menunjukkan aliran dana yang konsisten, didorong oleh kapitalisasi pasar ekuitas yang mendekati rekor tertinggi. Hal ini memberikan dorongan positif bagi penerbitan obligasi hijau, terutama karena investor semakin mencari instrumen berkelanjutan untuk diversifikasi portofolio mereka[1].
2. Tantangan Makroekonomi dan Geopolitik    
Meskipun ada pertumbuhan, pasar tetap dibayangi oleh:
  • Ketegangan geopolitik yang dapat memengaruhi arus modal.
  • Ketidakpastian kebijakan perdagangan yang berdampak pada stabilitas pasar.
  • Volatilitas pasar yang bisa menekan nilai aset dan minat investor terhadap obligasi jangka panjang[1].
3. Peran Manajer Aset dan Strategi Kredit
Manajer aset kini semakin fokus pada pasar kredit swasta dan obligasi berkelanjutan. Bank global seperti UBS mulai memperkuat posisi mereka di Asia, termasuk Indonesia, untuk menangkap peluang dari meningkatnya minat terhadap investasi hijau dan ESG.
Di Indonesia, menunjukkan komitmen terhadap investasi di surat utang, termasuk potensi obligasi hijau. Dana ini mengalokasikan hingga 100% asetnya ke instrumen utang, yang bisa menjadi saluran penting untuk pembiayaan proyek berkelanjutan di dalam negeri.
Tahun 2025 diperkirakan akan menjadi tahun penting bagi obligasi hijau, dengan:
  • Pertumbuhan yang berkelanjutan, terutama di sektor publik dan swasta.
  • Peluang besar di Asia, termasuk Indonesia.
  • Kebutuhan akan stabilitas makroekonomi agar investor tetap percaya diri.

Sumber:
Mid-year outlook: Global asset managers - Bloomberg.com
djppr.kemenkeu.go.id
Worldbank.org
Apple.com
nasdaq.com

    Archives

    November 2025
    October 2025
    September 2025
    August 2025
    July 2025
    June 2025
    May 2025
    April 2025
    March 2025
    February 2025
    January 2025
    December 2024
    November 2024
    October 2024
    September 2024
    August 2024
    July 2024
    June 2024
    May 2024
    April 2024
    March 2024
    February 2024
    January 2024
    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023

    Categories

    All
    Blog Binaartha
    Obligasi
    Reksa Dana
    Rupiah
    Saham
    SR

    RSS Feed

PT. Binaartha Sekuritas

Setiabudi Atrium, Jl. HR Rasuna Said No.62, RT.18/RW.2, Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12920

+62215206678 | email: [email protected]
Follow Our Social Media
Picture
binaarthasekuritas
Picture
​binaartha sekuritas​
Picture
Linkedin
Picture

Binaartha Sekuritas

Picture
@binaartha_sekuritas
Picture
Binaartha research
PT. Binaartha Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
  • Home
  • Research
  • Company
  • Online Trading
  • SSF
  • E-IPO
  • NEWS
  • FAQ
  • sbn
  • Blog