|
Kehidupan mahasiswa sangat berbeda dengan anak sekolah. Semasa sekolah mungkin Anda selalu diantar jemput, makanan selalu disediakan, jam pulang sekolah selalu jelas. Berbeda halnya dengan masa kuliah. Setiap hal dilakukan sendiri, semua hal yang dulunya diurus orangtua akan menjadi tanggung jawab sendiri. Apalagi jika kuliah di tempat yang jauh dari orangtua. Meskipun masih menggunakan uang kiriman orangtua, Anda harus bisa hidup mandiri dan mengatur keuangan sendiri. Risiko kehidupan yang dihadapi tidak ada bedanya dengan orang dewasa yang sudah bekerja dan memiliki penghasilan. Karena itu pada dasarnya dana darurat tetap dibutuhkan. Terutama jika Anda tinggal jauh dari orangtua, besarnya dana darurat akan semakin tinggi karena setiap risiko benar-benar harus ditanggung sendiri. Apa Itu Dana Darurat untuk Mahasiswa? Dana darurat merupakan prioritas utama dalam perencanaan keuangan. Karena pentingnya dana tersebut, Anda bahkan tidak disarankan untuk menabung atau berinvestasi sebelum memilikinya. Dana darurat bagi mahasiswa memiliki peran penting yang sama pentingnya dengan kalangan pekerja, wirausahawan maupun pensiunan.
Setiap mahasiswa memiliki risiko dalam kehidupan sehari-hari, baik itu kecelakaan, sakit penyakit, kehilangan barang hingga kehilangan pendapatan. Pendapatan? Ya, mahasiswa memang umumnya belum bekerja dan belum memiliki penghasilan melainkan masih ditanggung orangtua. Bagaimana jika suatu hari orangtua Anda tanpa sengaja lupa mengirimkan uang bulanan? Atau jika terjadi suatu hal buruk pada orangtua yang menyebabkan mereka tidak sanggup mengirimkan uang pada saat itu juga? Sementara itu kebutuhan sehari-hari seperti makan, biaya kost, dan lain-lain harus tetap dipenuhi. Jika tidak memiliki dana cadangan, Anda akan kebingungan. Karena itu perlu disediakannya dana tersebut untuk menanggulangi kejadian tidak terduga yang merugikan seperti itu. Mengapa Mahasiswa Perlu Dana Darurat?
Literasi keuangan memainkan peran penting dalam membentuk perilaku menabung mahasiswa. Dengan literasi keuangan yang baik, mahasiswa akan lebih memahami pentingnya menabung dan bagaimana mempersiapkan keuangan untuk menghadapi situasi darurat. Menurut penelitian (Chen & Volpe, 1998), literasi keuangan yang baik dapat mendorong perilaku menabung yang sehat dan keputusan keuangan yang bijak. Selain itu, locus of control juga memengaruhi perilaku menabung. Mahasiswa yang memiliki locus of control internal, yaitu keyakinan bahwa mereka memiliki kendali atas keuangan dan hidup mereka, cenderung lebih proaktif dalam menabung dan mempersiapkan keuangan mereka untuk masa depan (Furnham & Steele, 1993). Motivasi juga merupakan faktor penting dalam menabung. Mahasiswa dengan motivasi menabung yang tinggi, terutama yang memiliki tujuan finansial jangka panjang, cenderung lebih disiplin dalam menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk disimpan. Literasi keuangan yang baik akan memperkuat motivasi ini karena mereka memahami betul manfaat dari menabung dan berinvestasi untuk masa depan. Berapa Besar Dana Darurat yang Dibutuhkan Mahasiswa? Terdapat 3 kategori masyarakat dengan kebutuhan dana darurat yang berbeda-beda. Kategori tersebut dibagi berdasarkan status perkawinan dan tanggungan yang dimiliki. Berikut adalah 3 kategori kebutuhan dana tersebut:
Dana darurat bukanlah dana yang terbatas jangka waktu. Misalnya jika seseorang membutuhkan dana tersebut sebesar Rp 12.000.000, bukan berarti dana tersebut harus ditambahkan setiap tahun. Jika dana sebesar Rp 12.000.000 tidak terpakai pada tahun ini maka dana bisa digunakan untuk tahun berikutnya. Bukan berarti dalam 2 tahun dana harus disiapkan sebesar 2 kali lipatnya atau sama dengan Rp 24.000.000. Anda dapat menghitung kebutuhan dana darurat dengan menggunakan Aplikasi Finansialku. Menyimpan Dana Darurat dengan Investasi Dana darurat adalah dana yang digunakan dalam keadaan mendesak. Karenanya, dana ini harus mudah diakses dan mudah dicairkan. Hanya saja kurang tepat jika Anda menggunakan ‘cara lama’ untuk menyimpan dana darurat. Misalnya saja menyimpan dana darurat dalam bentuk uang tunai di balik bantal tempat tidur. Lama-kelamaan uang tersebut akan tergerus oleh inflasi. Selain itu bagi para perantau yang tinggal di kost, kemungkinan kost dibobol oleh pencuri sangat besar. Karena itu tidak disarankan menyimpan dana darurat di kost-kostan Anda. Di zaman modern ini sudah banyak sekali instrumen investasi yang dapat digunakan untuk menyimpan dana darurat dengan aman. Selain untuk keamanan, investasi juga dapat membantu mempertahankan nilai uang Anda dari inflasi. Bahkan jika investasi yang dipilih memiliki kinerja yang baik, jumlah dana darurat Anda justru akan bertambah. Pastikan instrumen investasi yang Anda gunakan untuk menyimpan dana darurat adalah produk investasi dengan likuiditas yang tinggi dan mudah diakses. Sehingga ketika menghadapi keadaan yang darurat Anda dapat langsung mengakses uang tersebut. Jika Anda ingin tetap memiliki uang tunai yang dapat langsung digunakan dalam keadaan darurat, Anda dapat membagi tempat penyimpanan dana darurat. Simpanlah sebagian dana darurat di rekening tabungan, dan sebagian lagi di produk investasi agar nilainya tetap tidak tergerus inflasi. Penting untuk memilih investasi yang stabil dengan risiko yang rendah agar kemungkinan investasi merugi kecil. Beberapa produk investasi yang disarankan untuk menyimpan dana darurat adalah sukuk ritel, sukuk tabungan, deposito, emas/logam mulia, dan reksa dana pasar uang atau campuran dengan risiko yang rendah. Binaartha Sekuritas, sebagai perusahaan sekuritas yang berfokus pada edukasi dan literasi keuangan, dapat membantu mahasiswa/i untuk memahami pentingnya dana darurat dan investasi. Dengan bantuan Binaartha, mahasiswa bisa mendapatkan informasi yang tepat tentang cara berinvestasi di pasar modal risiko yang harus diperhatikan, serta cara membangun portofolio investasi yang sehat dan sesuai dengan kondisi keuangan mereka. Binaartha juga menyediakan berbagai layanan yang memudahkan mahasiswa untuk memulai investasi dengan modal yang terjangkau. Mahasiswa yang sudah memiliki dana darurat yang memadai bisa memanfaatkan layanan ini untuk belajar investasi secara bertahap dan bijak. Dana darurat merupakan pondasi penting dalam manajemen keuangan mahasiswa. Dengan memiliki dana darurat yang cukup, mahasiswa dapat lebih tenang dan siap menghadapi situasi tak terduga. Literasi keuangan yang baik juga akan membantu mahasiswa memahami pentingnya menabung dan mempersiapkan masa depan finansial yang lebih |
Archives
November 2025
Categories |
RSS Feed