Pahami Antara Harga Obligasi dan Yield, untuk investasi yang lebih cerdas.

 binaartha.com - Obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang populer dengan reputasi sebagai pilihan aman dan stabil. Dalam dunia pasar sekunder di investasi obligasi, terdapat dua istilah penting yang perlu dipahami oleh investor pemula, yaitu: harga obligasi (Value Price) dan yield. Memahami hubungan keduanya sangatlah penting untuk membuat keputusan investasi yang tepat. 

Harga Obligasi 
Harga obligasi mencerminkan nilai pasarnya pada waktu tertentu. Harga ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa kondisi dan faktor, seperti: 

• Ketika suku bunga naik, harga obligasi umumnya akan mengalami penurunan harga. Hal ini karena investor dapat memperoleh return yang lebih tinggi dengan membeli obligasi baru yang diterbitkan dengan suku bunga yang lebih tinggi. 
  

• Obligasi dari perusahaan atau pemerintah yang dianggap lebih berisiko biasanya memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan obligasi dari penerbit yang lebih stabil, tergantung dengan peringkat dari obligasinya. Baca juga : Tingkat Peringkat Obligasi 
  

• Obligasi dengan jangka waktu jatuh tempo yang lebih panjang umumnya memiliki yield yang lebih tinggi dengan harga yang lebih rendah dibandingkan obligasi dengan jangka waktu yang lebih pendek. Karena lebih beresiko mengalami likuiditas dan sensitif terhadap pergerakan tingkat bunga. 
   
  

 
Mulai Investasi Obligasi di FITS 
 
Yield 
Yield, atau tingkat imbal hasil obligasi, merupakan perkiraan return tahunan yang diharapkan investor dari obligasi. Yield dihitung dengan membagi pembayaran kupon tahunan obligasi dengan harga pasarnya. 
Secara umum, yield dan harga obligasi berbanding terbalik. Artinya, ketika harga obligasi naik, yield-nya turun, dan sebaliknya. Hal ini karena investor yang membeli obligasi dengan harga yang lebih tinggi akan menerima return yang lebih rendah dalam bentuk pembayaran kupon. 
Memahami Hubungan Harga dan Yield: 
Hubungan antara harga dan yield obligasi penting untuk dipahami investor karena dapat membantu mereka dalam membuat keputusan investasi: 

• Ketika harga obligasi turun, yield-nya akan naik. Hal ini dapat menjadi kesempatan menarik bagi investor untuk membeli obligasi dengan yield yang lebih tinggi. 
  

• Jika investor memperkirakan bahwa suku bunga akan turun di masa depan, harga obligasi kemungkinan akan naik. Hal ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk menjual obligasi dan merealisasikan keuntungan. 
  

• Investor harus selalu mempertimbangkan tingkat risiko kredit dan jangka waktu obligasi sebelum membeli. Obligasi dengan yield tinggi umumnya memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dan jangka waktu yang lebih panjang. 
  

 
Memahami harga obligasi dan yield merupakan kunci untuk menjadi investor obligasi yang cerdas. Dengan memahami hubungan keduanya, investor dapat membuat keputusan investasi yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan mereka tentu dengan transaksi di FITS Online Binaartha Sekuritas. 
Dapatkan berbagai produk obligasi secara realtime dan dimanapun Anda berada untuk investasi obligasi di Binaartha Sekuritas! 
#FITSBinaarthaSekuritas #obligasi