BINAARTHA SEKURITAS
  • Home
  • Research
  • Company
  • Online Trading
  • SSF
  • E-IPO
  • NEWS
  • FAQ
  • sbn
  • Blog

Memanfaatkan Momen IPO untuk Keuntungan Maksimal

9/3/2024

 
Picture
IPO atau Initial Public Offering adalah momen di mana sebuah perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik. Ini merupakan salah satu peristiwa besar di dunia investasi yang sering kali menarik perhatian investor. Mengapa momen IPO begitu penting? Karena ini adalah kesempatan emas bagi investor untuk memiliki saham di perusahaan yang mungkin akan tumbuh pesat di masa depan. 
Dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi di pasar modal Indonesia, proses IPO kini dapat dilakukan secara elektronik melalui sistem e-IPO. Sistem ini dirancang untuk memudahkan investor dalam menyampaikan minat dan memesan saham selama proses IPO berlangsung, sehingga mempermudah partisipasi investor di seluruh Indonesia

Mengapa Memanfaatkan Momen IPO Penting? 
Momen IPO menawarkan kesempatan unik bagi investor untuk membeli saham perusahaan pada harga awal, yang sering kali lebih rendah dibandingkan harga setelah saham tersebut mulai diperdagangkan secara publik. Jika perusahaan tersebut sukses, harga sahamnya bisa meningkat tajam, memberikan keuntungan signifikan bagi investor yang masuk sejak awal. 
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua IPO menguntungkan. Ada risiko bahwa harga saham bisa turun setelah IPO jika perusahaan tidak memenuhi ekspektasi pasar. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam IPO. 
Keuntungan dan Manfaat Membeli IPO 
Membeli saham saat IPO dapat memberikan beberapa keuntungan dan manfaat bagi investor, antara lain: 
  • Potensi Keuntungan yang Tinggi: Salah satu daya tarik utama membeli saham saat IPO adalah potensi untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan jika harga saham naik setelah mulai diperdagangkan. Banyak investor yang sukses meraup keuntungan besar dari IPO perusahaan yang berkembang pesat. 
  • Akses ke Perusahaan Berkualitas: IPO sering kali dilakukan oleh perusahaan yang telah memiliki kinerja yang baik dan prospek bisnis yang menjanjikan. Membeli saham IPO memberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari pertumbuhan perusahaan tersebut sejak awal. 
  • Diversifikasi Portofolio: Membeli saham dari berbagai IPO bisa menjadi cara yang baik untuk mendiversifikasi portofolio investasi Anda. Dengan memiliki saham dari berbagai sektor dan perusahaan, Anda bisa mengurangi risiko secara keseluruhan. 
Proses Membeli IPO 
Membeli saham saat IPO memerlukan beberapa langkah khusus. Berikut adalah proses umum untuk berpartisipasi dalam IPO: 
  1. Buka Rekening Efek: Sebelum bisa membeli saham IPO, Anda harus memiliki rekening efek di perusahaan sekuritas. 
  1. Pesan Saham IPO: Setelah perusahaan mengumumkan IPO, Anda bisa memesan saham melalui perusahaan sekuritas tempat Anda membuka rekening efek. Jumlah saham yang bisa dipesan biasanya terbatas, dan ada kemungkinan pesanan Anda hanya terisi sebagian jika permintaan melebihi penawaran. 
  1. Penjatahan Saham: Jika permintaan saham IPO melebihi jumlah yang tersedia, perusahaan akan melakukan penjatahan, di mana setiap investor mendapatkan sebagian dari jumlah saham yang dipesan. 
  1. Pembayaran dan Penerimaan Saham: Setelah penjatahan selesai, Anda harus membayar saham yang berhasil Anda pesan. Setelah pembayaran, saham akan dicatatkan di rekening efek Anda. 

    Proses e-IPO dan Persyaratan Investor 
    1. Persyaratan Investor: 
    Untuk dapat berpartisipasi dalam e-IPO, seorang investor harus memenuhi persyaratan berikut: 
  2. Memiliki SID: SID atau Single Investor Identification adalah identitas tunggal yang diberikan kepada investor di pasar modal. 
  3. Memiliki Subrekening Efek Jaminan: Subrekening ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan efek yang dimiliki oleh investor. 
  4. Memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN): RDN adalah rekening bank yang digunakan khusus untuk transaksi di pasar modal. 
  5. 2. Penyediaan Dana Pesanan Efek: 
    Pesanan efek yang dilakukan oleh investor harus disertai dengan dana yang mencukupi. Jika dana yang tersedia tidak cukup, maka pesanan hanya akan dipenuhi sesuai dengan dana yang tersedia. 
    3. Proses Registrasi dan Verifikasi Investor: 
    Investor yang ingin mengikuti e-IPO perlu melakukan registrasi di sistem e-IPO. Langkah-langkah registrasi dan verifikasi meliputi: 
  6. Registrasi Sistem e-IPO: Investor harus mendaftar di platform e-IPO yang tersedia, baik melalui akses web atau aplikasi. 
  7. Konfirmasi User: Setelah registrasi, investor akan diminta untuk melakukan konfirmasi melalui email dan SMS. 
  8. Verifikasi oleh Partisipan: Verifikasi lebih lanjut akan dilakukan oleh partisipan yang terdaftar, dengan memastikan data seperti email, tipe investor, identitas, dan informasi lainnya. 
  9. Pernyataan Pendaftaran: Pengumuman harga saham dan kisaran harga. 
  10. Izin Publikasi: Penerbitan harga final setelah proses bookbuilding selesai. 
  11. Efektif: Proses offering di mana investor melakukan pembayaran sesuai dengan harga yang telah ditentukan. 
  12. Penjatahan: Alokasi saham kepada investor yang telah berhasil melakukan pemesanan dan pembayaran. ​
  13. 4. Proses Bookbuilding dan Alokasi Efek Secara Elektronik: 
    Proses bookbuilding adalah tahap di mana harga saham dalam IPO ditentukan melalui mekanisme penawaran. Investor yang berpartisipasi akan menyampaikan minat mereka dalam kisaran harga tertentu. Jika minat tersebut cocok dengan harga final, investor akan mendapatkan alokasi saham sesuai dengan pesanan mereka. Tahapan dalam proses bookbuilding dan alokasi efek secara elektronik meliputi: 
ipo
Persyaratan Perusahaan untuk IPO 
Tidak semua perusahaan bisa melakukan IPO. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain: 
  • Kinerja Keuangan: Perusahaan harus memiliki kinerja keuangan yang solid, biasanya dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang konsisten. 
  • Legalitas dan Kepatuhan: Perusahaan harus memenuhi semua persyaratan hukum dan regulasi, termasuk mendapatkan persetujuan dari otoritas bursa efek. 
  • Prospek Bisnis: Perusahaan harus memiliki prospek bisnis yang baik di masa depan, yang bisa menarik minat investor. 
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membeli IPO 
Meski menawarkan potensi keuntungan yang tinggi, membeli saham IPO juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan: 
  • Riset Mendalam: Pastikan Anda melakukan riset menyeluruh tentang perusahaan yang akan melakukan IPO. Pelajari laporan keuangan, prospek bisnis, dan manajemen perusahaan untuk memastikan bahwa investasi Anda akan aman. 
  • Volatilitas Harga: Harga saham IPO bisa sangat fluktuatif pada awal perdagangan. Ini bisa menjadi keuntungan jika harga naik, namun juga bisa menjadi risiko jika harga turun tajam. 
  • Kondisi Pasar: Kondisi pasar secara keseluruhan bisa mempengaruhi harga saham IPO. Jika pasar sedang bearish, harga saham IPO bisa turun meskipun perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik. 
  • Likuiditas: Beberapa saham IPO mungkin memiliki likuiditas rendah, yang berarti Anda bisa kesulitan menjual saham Anda jika diperlukan. 
Konsekuensi Go Public 
Proses go public membawa berbagai konsekuensi bagi perusahaan, terutama terkait perubahan kepemilikan dan kepatuhan terhadap regulasi pasar modal. Berikut adalah beberapa konsekuensi utama yang perlu diperhatikan: 
  • Berbagi Kepemilikan: Dengan masuknya investor publik, pemegang saham pendiri tidak lagi memiliki perusahaan dengan kepemilikan sebesar 100% dan harus berbagi suara dalam rapat umum pemegang saham. Namun demikian, pemegang saham pendiri tidak perlu khawatir kehilangan pengendalian atas perusahaan. Pemegang saham pendiri tetap dapat mempertahankan statusnya sebagai pemegang saham pengendali, sepanjang kepemilikan sahamnya lebih dari 50% dari seluruh saham yang disetor penuh, atau memiliki kemampuan untuk menentukan pengelolaan atau kebijaksanaan Perusahaan Terbuka. 
  • Kewajiban Mematuhi Peraturan Pasar Modal yang Berlaku: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia memiliki aturan-aturan yang diterapkan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa. Aturan tersebut antara lain terkait transparansi atau keterbukaan informasi untuk memastikan bahwa seluruh pemegang saham dapat memperoleh informasi yang diperlukan dalam membuat keputusan investasinya. Ketentuan lain yang perlu dipenuhi adalah diperlukannya pembentukan organ-organ perusahaan yang masing-masing memiliki fungsi untuk dapat menjalankan tata kelola perusahaan yang baik. Hal demikian dimaksudkan untuk membantu perusahaan dapat berkembang dengan cara yang baik, kompetitif, profesional, dan berkelanjutan. 
Cara Kerja IPO dan Contoh Perusahaan yang melakukan IPO pada 2024 
Proses IPO dimulai dengan perusahaan yang ingin go public bekerja sama dengan penjamin emisi untuk menentukan harga saham awal dan jumlah saham yang akan dijual. Penjamin emisi ini kemudian akan membantu menjual saham kepada investor institusi dan individu. Setelah itu, saham akan mulai diperdagangkan di bursa efek. Tahun 2024 merupakan tahun yang aktif bagi beberapa perusahaan di Indonesia untuk melakukan IPO. Berikut adalah daftar beberapa perusahaan yang telah berhasil mencatatkan saham mereka: 
  1. PT Esta Indonesia Tbk (NEST) 
  • Sektor: Consumer Non-Cyclicals 
  • Harga Final: Rp 200 per saham 
  • Tanggal Pencatatan: 8 Agustus 2024 
  • Jumlah Saham Ditawarkan: 8.225.000 lot 
  1. PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) 
  • Sektor: Consumer Cyclicals 
  • Harga Final: Rp 135 per saham 
  • Tanggal Pencatatan: 7 Agustus 2024 
  • Jumlah Saham Ditawarkan: 4.500.000 lot 
  1. PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) 
  • Sektor: Healthcare 
  • Harga Final: Rp 102 per saham 
  • Tanggal Pencatatan: 10 Juli 2024 
  • Jumlah Saham Ditawarkan: 7.000.000 lot 
  1. PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF) 
  • Sektor: Consumer Cyclicals 
  • Harga Final: Rp 200 per saham 
  • Tanggal Pencatatan: 8 Juli 2024 
  • Jumlah Saham Ditawarkan: 19.500.000 lot 
Kesimpulan 
Memanfaatkan momen IPO bisa menjadi peluang besar untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga memerlukan kehati-hatian dan strategi yang matang. Dengan memahami proses, keuntungan, risiko, serta apa yang perlu diperhatikan, Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam berinvestasi di saham IPO. 
Dengan adanya sistem e-IPO, investor di Indonesia kini dapat lebih mudah berpartisipasi dalam IPO, mulai dari registrasi hingga penyampaian minat pesanan. Panduan dan persyaratan yang jelas membantu memastikan bahwa proses ini berjalan lancar dan transparan, memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam pasar modal Indonesia. 
Untuk memudahkan Anda dalam setiap langkah investasi ini, Binaartha Sekuritas siap menjadi mitra investasi Anda. Dengan dukungan layanan yang andal dan akses informasi yang lengkap, Binaartha Sekuritas akan memandu Anda dalam memanfaatkan momen IPO dan investasi lainnya. Mulailah perjalanan investasi Anda dengan Binaartha Sekuritas dan maksimalkan peluang Anda untuk sukses di pasar saham. ​
PT. Binaartha Sekuritas

Setiabudi Atrium, Jl. HR Rasuna Said No.62, RT.18/RW.2, Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12920

+62215206678 | email: [email protected]
Follow Our Social Media
Picture
binaarthasekuritas
Picture
​binaartha sekuritas​
Picture
Linkedin
Picture

Binaartha Sekuritas

Picture
@binaartha_sekuritas
Picture
Binaartha research
PT. Binaartha Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
  • Home
  • Research
  • Company
  • Online Trading
  • SSF
  • E-IPO
  • NEWS
  • FAQ
  • sbn
  • Blog